Investigator-news.id Ciomas // Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di sebuah majelis taklim Ashohibiyah kampung ciapus RT 05 RW 04 Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, mendadak berubah menjadi duka. Bangunan dua lantai yang dipadati jemaah tiba-tiba roboh dan ikut terbawa longsor ke jurang pada Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
Bangunan majelis tersebut diduga roboh karena struktur tidak mampu menahan tekanan. Lokasi bangunan yang berada di tepi jurang dengan kontur tanah labil semakin meningkatkan risiko hingga akhirnya ambruk bersamaan dengan tanah yang longsor.
“Kejadian longsor mengakibatkan majelis ambruk di Ciapus Kompas, Kecamatan Ciomas, saat acara Maulid Nabi berlangsung. Korban kebanyakan warga Kecamatan Tamansari, Desa Sukaluyu, dan kini sudah dievakuasi ke RSUD,” ungkap seorang saksi mata.
proses evakuasi masih berlangsung. Aparat kepolisian bersama tim SAR, BPBD Kabupaten Bogor, serta relawan setempat terus berjibaku di lokasi. Mereka menggunakan alat berat, tandu darurat, hingga peralatan manual untuk mengangkat material bangunan yang menimbun korban. Akses jalan menuju lokasi yang sempit dan licin akibat hujan menjadi hambatan besar sehingga evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
Sejumlah korban yang berhasil dievakuasi mengalami luka serius akibat tertimpa material kayu dan beton. Beberapa lainnya dalam kondisi tidak sadarkan diri. Para korban langsung dilarikan ke RSUD dan beberapa klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, keluarga korban tampak histeris dan menangis mencari keberadaan sanak saudaranya yang hingga kini belum ditemukan.
Kapolsek Ciomas yang memimpin langsung jalannya evakuasi menyampaikan bahwa pihaknya masih mendata jumlah pasti korban. “Kami fokus pada upaya penyelamatan terlebih dahulu. Data sementara, puluhan warga tertimbun dan kemungkinan angka korban bisa bertambah mengingat bangunan cukup padat saat acara berlangsung,” ujarnya.
Musibah ini meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat sekitar. Acara yang seharusnya menjadi momentum kebersamaan dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW justru berakhir dengan tragedi memilukan. Para tokoh masyarakat berharap kejadian ini tidak terjadi lagi. .
Jurnalis Gus
Red investigator-news.id
Terimakasih sudah membaca we
bsite kami