Investigator-New.Id Bojong Nangka // Sungguh sangat di sayangkan pengecoran jalan lingkungan di Rt. 31 Rw. 14 cikuda desa bojongnangka kecamatan gunung putri kab bogor, ( rabu 17/12/2025 ) tak menggunakan papan kegiatan, hal ini sudah jelas telah melanggar peraturan prmerintah dan Undang - Undang keterbukaan infomasi publik karena dalam aturan tersebut berbunyi bahwa setiap kegiatan yang menggunakan anggaran negara harus di pasang papan kegiatan sebagai bentuk informasi hal ini bertujuan agar warga masyarakat dan umum dapat mangetahui tentang adanya kegiatan itu, baik tekait volume pekerjaan, anggaran yang di realisasikan, serta bahan matrial dari satuan pekerjaan dan lain sebagainya.
Begitu juga waktu awak media cek lokasi kegiatan memang tak ada papan kegiatan yang terpasang di lokasi bahkan awak media menanyakan hal ini kepada beberapa warga masyarakat sekitar pun tidak ada yang tahu tentang papan kegiatan tersebut ada atau tidak kerena sepengetahuan mereka akan ada pengecoran jalan lingkungan di tempat tinggal mereka.
Guna menindak lanjuti hal tersebut , awak media mencoba untuk konfirmasi kepada TPK di lapangan, akan tetapi tak berhasil kerena informasi yang di dapat bahwa TPK nya H.Romli sedang ada kegiatan lain sehingga belum ada di lokasi, adapun yang di diduga salah satu anggota LPM desa bojongnangka Ahmad selalu menghindar waktu akan di konfirmasi dengan cara menyibukan diri dengan cara mengawasi warga yang lain dalam melakukan kegiatan tersebut.
Memang kalau di lihat mekanismenya sudah ada kesalahan dari awal dimana telah terjadi human error yaitu terkait dengan tertukarnya bahan material pengecoran dari kendaraan molen pengangkut coran sebanyak 4 gerobak yang salah kordinasi sehingga dengan adanya kesalahan tersebut membuat volume pekerjaan menjadi tertunda dan mengalami gangguan teknis hal ini sudah tentu berdampak kepada tanggung jawab pengguna anggaran yaitu kepala desa yang notabene sedang berada di tanah suci mekkah dalam menunaikan ibadah umroh dan belum dapat di konfirmasi baik itu secara langsung maupun melalui tlp selurer.
Sementara itu di tempat terpisah waktu awak media coba konfirmasi ke Camat gunung putri di kantor nya sedang ada giat di luar, begitu juga halnya dengan kasi kesra kecamatan gunung putri pun belum dapat di konfirmasi karena masih ada kesibukan di lapangan, sehingga dengan demikian masih menunggu konfirmasi lebih lanjut terkait human error yang terjadi agar tidak menimbulkan stigma negatif dari kalangan masyarakat luas.
Jurnalis : Hp/Bhr
Red investigator-news.id
Terimakasih sudah membaca website kami


