INVESTIGATOR-NESW.ID BOJONNG NANGKA // Dari tim investigasi melihat pekerjaan dana bangkeu tidak memakai papan proyek seperti pekerjaan siluman yang di buat oleh RT 31 RW 14 CIKUDA BOJONG NANGKA seakan tidak takut di beritakan oleh pihak media, sombong pelaksana LPM Ahmad di tanya seakan dia yang mempunyai proyek padahal itu semua bantuan dari pemerintah, dan tidak mengenal siapa yang di lihat seakan seperti pembesar wilayah Bojong nangka saja, belum tentu pekerjaan dia baik, awal pertama saja sudah ketukar memakai mobil molet untuk wilayah lain untung masih 3 gerobak yang di pakai bahan coor tersebut terpakai karna dia memakai standar 220 sedang kan yang di pakai bahan 450 sudah ketukar,memang terlihat baik,bahan yang di pakai awal tapi secara penglihatan sudah keteledoran LPM coba kalau pihak becing plent tau sudah pasti kena denda itu
Desa Bojong nangka karna keteledoran LPM Ahmad, dan orang tersombong di desa Bojong nangka, pekerjaan tidak memakai papan proyek nilai berapa dan seakan uang milik pribadi tidak takut dengan pengawasan kalau kerjaan bener dan baik ini sudah menyalahi aturan dan terkesan anggaran milik pribadi,kades pun di hubungin tidak menjawab karna sedang umroh, wajar karna lagi ibadah kades, cuma sombong pelaksana harus di tegor ini sudah menyalahi aturan kerja sebagai qLPM seharus konek bahwa kerjaan yang tidak memakai papan proyek itu salah dan melanggar aturan dari pemerintah daerah kabupaten Bogor,
ketua LSM WACANA MUNIR JALIL SH, meminta kepada pihak APH kabupaten Bogor supaya priksa semua dana desa dan sami Sade atau Bangkeu nya,karna terlihat banyak kejanggalan pekerjaan yang ada di desa Bojong Nangka maka timbul berita ini supaya pihak APH kabupaten Bogor supaya menindak lanjutkan semua pekerjaan yang ada di desa Bojong nangka tersebut..
Reporter Bahar
Red investigator-news.id
Terimakasih sudah membaca website kami


