SPMB KABUPATEN BOGOR CARUT-MARUT, BANYAK SISWA/SISWI GAGAL DI JALUR DOMISILI

                    M Johan Pakpahan 

                        Ketua LSM PRB 

Investigator.news.id Bogor // Sabtu 12/07/2025. Proses Seleksi Penerimaan siswa Baru (SPMB) tingkat SMP, SMA/SMK di Kabupaten Bogor tahun ajaran 2025/2026 menuai kritik tajam. Ribuan siswa siswi yang mendaftar melalui jalur domisili dilaporkan tidak lolos, meskipun mereka tinggal di sekitar sekolah yang dituju.
‎M Johan Pakpahan ketua LSM PRB meminta kepada Gubernur Jawa Barat dan Bupati Bogor untuk melihat Kondisi SPMB Tahun ini memicu keresahan para orang tua dan calon siswa. Banyak dari mereka mengaku heran karena kuota jalur domisili yang dijanjikan pemerintah tidak mampu mengakomodasi anak-anak mereka.

‎Di mohon Bupati Bogor menindak kepala sekolah bila perlu Kadisdik nya yang tak mematuhi surat keputusan gubernur Jawa Barat tegas ketua LSM PRB Johan Pakpahan.

‎Di beberapa kecamatan seperti Cibinong, Gunung Putri, dan Cileungsi, ratusan siswa lain juga mengalami hal serupa. Tidak sedikit dari mereka yang terpaksa mencari sekolah swasta dengan biaya jauh lebih tinggi.

‎Masyarakat berharap sistem SPMB tahun depan diperbaiki agar kejadian serupa tidak terulang. Mereka juga meminta pemerintah membuka kuota tambahan atau jalur khusus untuk mengakomodasi siswa yang benar-benar berdomisili dekat sekolah.

‎“Anak-anak kami adalah generasi penerus. Jangan sampai mereka jadi korban sistem yang carut-marut,” tegas ketua LSM PRB. M Johan Pakpahan

‎(Red)
‎Red investigator-news.id
‎Terimakasih sudah membaca website kami

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama