INVESTIGATOR-NEWS.ID. Kecemasan tampak tergurat di wajah seorang pria berumur 58 tahun yang tinggal di Mangga Besar Jakarta Pusat , yang berinisial RN. Menututurkan kepada Tim Investigator (6/25). Bahwa saya telah melakukan pembayaran untuk membeli rumah dengan Type 36 / 60, di Perumahan Griya Andalas Permai 2b. Blok A no : 5. Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung Kota Depok.
Harga yang telah yang di sepakati oleh kedua belah pihak adalah sebesar Rp. 370.000.000,- .( tiga ratus tujuh puluh juta rupiah ) pembayaran di lakukan pertama atau DP sebesar Rp. 10.000.000,- ( sepuluh juta rupiah ) dan pelunasan sebesar Rp. 360.000.000,- ( tiga ratus enam puluh juta rupiah ). Di bayarkan melalui transfer melalui bank BCA ke rekening inisial AAP pada tanggal 17 April 2024. Inisial AAP adalah seorang pria yang berumur 35 , yang dalam hal ini bertindak sebagai Penjual rumah dan penerima uang pembelian rumah atas nama Pengembang Perumahan Griya andalas 2b. tuturnya
Lalu kemudian pada tanggal 18 April 2024 melakukan Akad Jual beli di hadapan Notaris Sidah Alatas SH. MKn. ( almarhumah ) yang beralamat di Bojong Gede Kabupaten Bogor adapun bentuk jual beli nya adalah JUAL BELI ISTISHNA dengan N0.012/GRIYA ANDALAS PERMAI-2.b/IV/2024. Maka perlu diterangkan di sini tentang jual beli istishna adalah Jual beli sesuatu yang di deskripsikan berada dalam proses tanggungan yang proses pembuatannya di tanggung oleh penjual, dan di serahkan kepada pembeli sesuai dengan bentuk pesanannya.
Maka berdasarkan penuturan Narasumber kami pun datang ke lokasi (6 /12 ) Perumahan Griya Andalas Permai untuk melihat dan mememinta keterangan tentang hal terkait dan sesampainya di sana narasumber pun menunjukan tanah kapling yang berada di blok A.5 belum berdiri bangunan adalah rumah yang telah di pesannya , sudah berjalan satu tahun lebih belum ada realisali dan ada kejelasannya dari Pihak pengembang kapan akan di bangun dan untuk kominikasinya pun sangat sulit. Dan masih ada 25 konsumen yang nasibnya serupa dengan saya, Ungkapnya.
Kami pun dari tim Investigator pun meminta keterangan kepada seorang narasumber yang datang ke di lokasi mengatakan bahwa, “ di sini ada Perumahan Barazaki dan Perumahn Griya Andalas pun ada 1 dan 2. masing – masing berbeda pengembang , klw untuk Griya Andalas 1 sudah selesai pembangunannya dan yang terhambat pembanguanannya adalah Perumahan Griya Andalas 2b. yang sekarang kondisinya langsung di ambil alih oleh Pemilik yang berinisial DS karna AAP yang di terangkan di atas sudah tidak aktif lagi. Ungkapnya.
Dan ketika di tanyakan posisi AAP di Perumahan Griya Andalas 2b ini menjelaskan bahwa “ memang AAP adalah orang yang di serahkan dan di beri tanggung jawab oleh pemilik DS sebagai Pengembang Griya Andalas 2b” imbuhnya. Dan hingga saat berita ini di turunkan kami dari Tim Investigator belum bisa meminta keterangan kepada Pihak Pengembang Perumahan Griya Andalas 2b
Reporter Atep
Red investigator-news.id
Terimakasih sudah membaca website kami