Investigator-News.Id, Puspasari //
Guna menjadikan Al-quran sebagai cahaya kehidupan, maka perlu edukasi sejak dini hal ini tentunya agar nilai-nilai suci dan luhur yang terkadung dalam Alquran dapat di jadikan pedoman dan di implementasikan dalam berbagai aspek kehidupan sehari - hari.
Adapun musabaqoh tilawatil quran tingkat desa puspasari kec.citeureup kab.bogor merupakan ajang pencarian bakat untuk putra dan putri mulau dari anak dan remaja dengan kategori cabang sebanyak 9 cabang lomba dengan spesikasi penilaian bacaan yang baik„dan lain sebagainya.
Adapun ajang pencarian bakat tersebut di nilai oleh para juri yang profesional dari kecamatan citeureup yakni untukjuri no 1 ustd hidayatulah, untukjuri no 2 ustd Muhammad, sedangkan untukjuri no 3 ustd Jainudin dari kecamatan kelapanunggal kabupaten bogor.
Dalam musabaqoh tilawatil qur-an tersebut diikuti sebanyak 92 peserta terdiri dari berbagai cabang majelis yang ada di desa puspasari dengan jumlah peserta laki-laki untuk tahfidz 1 juz sebanyak 15 peserta, putri tahfidz 1 juz sebanyak 7 pesrta, sedangkan tahfidz 5 juzz sebanyak 4 peserta, murrotal pa 5 pesrta, murrotal putri 31 peserta, tilawah anak pa 7 pesrta, tilawah anak pi O, tilawah remaja 16 peserta, kaligrafi 16 pesrta, sehingga dengan demikian total keseluruhan peserta berjumlah sebanysk 92 orang.
Begitu juga saat awak media konfirmasi kepada kepala desa puspasari Kurnia Nurdin, Spd di sela-sela acara tersebut, menyampaikan bahwa musabaqoh tilawatil quran yang diselenggarakan di tingkat desa hari ini 12/07/2025 sebagai bentuk untuk menjadikan alquran sebagai pedoman hidup dan dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehai-hari sebagai insan yang berahklaktulkarimah, juga untuk pencarian bakat bagi putra dan putri termasuk remaja dalam melatih kepribadian, mental, serta kualitas dalam menghayati serta mengamalkan nilainilai suci dan luhur yang terkandung dalam kitab suci alquran" ucapnya
Jurnalis, Heri Plaju
Red investigator-news.id
Terimakasih sudah membaca website kami