Investigator-news.id Jakarta // 6 Mei 2025 – Asia Youth Green Action Summit 2025 berhasil diselenggarakan di Jakarta dengan menghadirkan lebih dari 50 pemuda dari 10 negara. Acara ini menjadi wadah penting dalam memperkuat komitmen generasi muda terhadap aksi nyata dalam isu perubahan iklim dan pelestarian lingkungan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh inspiratif, termasuk Miss International 2024, Thin Than Thuy (Vietnam), dr. Melliza Xaviera Putri Yulian (Puteri Indonesia Lingkungan 2025), serta Miss Nami Afrah sebagai Juru Bicara Green Edelweis Foundation.
Sangat menguatkan kepelopori komitmen ini adalah Bapak Dr. (C) Bahar Buasan, ST., M.S.M., M.Sc., Pimpinan Komite I DPD RI, yang dikenal sangat proaktif mengokohkan upayakonservasi lingkungan, selaras gagasan Ketua DPD RI.
Rangkaian acara dibuka dengan aksi penanaman mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Angke di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, sebagai bentuk kontribusi nyata pemulihan lingkungan dan pencegahan abrasi.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. (C) Bahar Buasan menyampaikan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga kelestarian alam. "Penanaman mangrove tidak hanya bermanfaat bagi kehidupan masyarakat pesisir, tetapi juga menjadi bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan. Kawasan konservasi seperti ini adalah paru-paru kota dan benteng pertahanan dari dampak perubahan iklim," ujarnya.
Puteri Indonesia Lingkungan 2025, Melliza Xaviera, turut mengajak generasi muda untuk terlibat aktif dalam aksi hijau. "Kita harus menjadi agen perubahan. Langkah kecil seperti menanam mangrove hari ini bisa memberikan dampak besar bagi masa depan bumi," ungkapnya.
Selain penanaman mangrove, summit ini juga menggelar seminar bertajuk "Youth Leadership for Climate Action", menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang, termasuk aktivis lingkungan, akademisi, dan pelaku industri hijau. Diskusi ini menjadi ajang pertukaran ide serta penguatan jejaring internasional untuk inovasi lingkungan berkelanjutan.
Vivi Kartika, Ketua Penyelenggara dari Global Goals Youth & Studec International, menyatakan bahwa acara ini dirancang sebagai platform tahunan untuk mendorong kolaborasi pemuda lintas negara dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya isu lingkungan.
Prof. Dr. Roy Darmawan, M.Si. Selaku Pembina Global Goals Youth, menambahkan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting bagi generasi muda untuk membangun kesadaran dan kepedulian terhadap masa depan bumi.
Asia Youth Green Action Summit 2025 tidak hanya menjadi ajang pertemuan pemuda inspiratif, tetapi juga menegaskan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari tindakan kecil. Seperti kata pepatah, "Menanam satu pohon hari ini, adalah investasi untuk bumi yang lebih hijau di masa depan."
Dengan semangat kolaborasi, acara ini diharapkan dapat memicu lebih banyak aksi nyata dari generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
Kegiatan ini diharapkan dapat berimpact multiplier dan bergema untuk membangun kecintaan lingkungan, yang sangat diperlukan terwujud dengan semakin mengakar dan menularkan spirit kecintaan pada lingkunyan ini, khususnya pada generasi muda. Bapak Ayi Subing, Pimpinan Green Edelweiss Foundation membangun sinergi antar pihak dan menyatukannya dalam satu aksi bersama. Semoga kepekaan dan keperdulian lingkungan menjadi nyata di kalangan masyarakat tandasnya.
Reporter Hamidah
Red investigator-news.id
Terimakasih sudah membaca website kami