Pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi Desa Sehat Tingkat Kecamatan Jonggol Masa Bakti 2021-2026




Investigator-news.id // Untuk menjadikan kabupaten bogor yang lebih bersih dan sehat ke depannya, maka perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi secara masif. Hal ini dikarenakan untuk merubah kultur budaya dan karakter, serta paradigma masyarakat yang serba instans dalam hal BABS menggunakan sarana kebon,( dolbon,) kali ( dolli ) dan lain sebagainya, harus di dukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, tentunya hal ini harus di realisasikan dengan lokasi yang tepat agar kebiasaan masyarakat yang serba instans tersebut secara perlahan akan hilang dengan sendirinya.



Begitu juga hal nya giat ketua forum kabupaten bogor sehat bunda Lilis Hayatun Nafsiah atau bunda Lilis waktu menghadiri acara pelantikan dan sekaligus pengukuhan pengurus forum komunikasi desa sehat tingkat kecamatan jonggol bertempat di aula kecamatan rabu ( 12/ 01/ 2022), dimana dalam atensi nya di harapkan pengurus yang sudah di lantik serta di kukuhkan ini dapat menjalankan tupoksi nya dalam mengemban tugas sosial  guna memberikan edukasi dan sosialisasi serta pemahaman kepada masyarakat, serta dapat berkolaborasi dan sinergitas kepada ketua Rt, Rw, kesehatan dalam hal ini puskesmas, tokoh agama, tokoh masyarakat serta karang taruna yang ada di tingkat desa masing- masing, sehingga dengan demikian akan tercapai karsa hidup bersih dan sehat sebagai bukti nyata yang di lakukan, kerena dari 261 desa yang ada di kabupaten bogor sebagaimana data dari kemenkes yang disampaikan melalui dinkes masih terdapat masyarakat yang melakukan BABS/ ODF di dua tempat tersebut.

   


Sementara itu camat jonggol Andri Rahman, S.STP, MSi, menyampaikan dalam sambutanya bahwa dari 14 desa yang telah dikukuhkan sebagai desa sehat tingkat kecamatan jonggol, masih terdapat 10 desa yang BABS menggunakan dolbon, dolli, dolwa, dan dolset; untuk itu dengan dikukuhkannya pengurus desa sehat ini agar segera melakukan pendataan kepada warga terutama yang masih menggunakan kebun dan kali sebagai tempat BABS/ ODF hal ini di lakukan agar kebiasaan yang masih sering di lakukan dapat di hilangkan dengan cara edukasi dan sosialisasi, tentunya harus didukung dengan adanya sarana prasarana yang memadai. Untuk mencapai itu semua harus berkolaborasi kepada stage holder yang ada baik itu pokja yang sudah di kukuhkan maupun dari berbagai elemen yang ada dimasyarakat, kerena tanpa itu semua niscaya akan tercapai sesuai yang kita harapkan apalagi ini merupakan tugas sosial yang non profit harus di awali dengan nawaitu dan ikhlas serta kerja keras agar cita- cita luhur yang telah dicanangkan dalam salah satu pancakarsa tentang karsa sehat akan dapat terwujud.

Reporter Heri Plaju- bogor

Red investigator-news.id

Terimakasih sudah membaca website kami

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama