KETUA LSM WACANA MINTA APARAT PENEGAK HUKUM TURUN TANGAN AWASI PROYEK STADION PERSIKABO



Investigator-news.id Cibinong  // Proyek renovasi Stadion Mini Persikabo yang berada di kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Bogor, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, menuai sorotan tajam dari masyarakat. Pasalnya, sejumlah pekerjaan seperti pengecatan, perbaikan toilet, kios, hingga pemasangan keramik dinilai dikerjakan secara asal-asalan.


Pantauan di lapangan memperlihatkan banyak kejanggalan. Pengecatan hanya dilakukan di bagian atas bangunan, tembok retak tidak diperbaiki, kios-kios dibiarkan tanpa cat, bahkan ada keramik rusak yang dipasang. Selain itu, tiang penyangga tribun selatan tampak patah dan retak, serta ditemukan satu ruangan jebol. Kondisi ini memunculkan pertanyaan besar terkait perencanaan proyek dan peran konsultan yang seharusnya memastikan kualitas pekerjaan.


Sorotan ini pun mengarah pada pihak pelaksana, PT Manggusu Waru Nusantara (MWN), yang dianggap tidak profesional, serta PT Lawu Alam selaku konsultan pengawas yang dinilai lalai menjalankan tugas. Pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor juga disorot karena dianggap lemah dalam pengawasan.


Padahal, proyek renovasi ini memiliki nilai kontrak yang cukup besar, yakni Rp5,23 miliar dengan Nomor Kontrak: 000.3.3/287/SPK/PBJ-MINIKOM/VII/2025. Waktu pelaksanaannya 120 hari kalender dari 25 juli 2025 sampai dengan tanggal 22 November 2025. 

Ketua Lembaga Wawasan Citra Nusantara (LSM WACANA), Munir Djalil, SH, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi ini.


“Sangat miris melihat hasil pekerjaan PT MWN yang terkesan asal jadi. Seharusnya PPK dan KPA tidak menandatangani pencairan tagihan pekerjaan tersebut sebelum seluruh pekerjaan diselesaikan 100% sesuai kontrak. Jika tagihan sudah dicairkan, patut diduga ada ‘udang di balik batu.’ Volume pekerjaan yang tersisa tinggal sebulan lagi, namun proyek belum juga rampung. Kami LSM WACANA akan melaporkan hal ini kepada pihak terkait, aparat penegak hukum, Inspektorat hingga KPK untuk dilakukan audit dan pemeriksaan menyeluruh.”


Munir juga mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk segera turun tangan memantau proyek renovasi stadion bernilai miliaran rupiah ini. “Kami minta APH mengusut tuntas agar publik tidak dirugikan dan nama pemerintah daerah tidak tercoreng,” pungkasnya.

Red investigator-news.id

Terimakasih sudah membaca website kami 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama