Investigator-news.id Bogor, 27 September 2025
Dalam menyikapi suatu pelelangan di ULP Kabupaten Bogor banyak menuai pro dan kontra antara pemborong khususnya pemborong Kabupaten Bogor merasa menyikapi pelelangan seperti di kuasai oleh 1 orang yang bernama Susilo, dari mana orang ini bisa menguasai pelelangan di setiap dinas-dinas dia kuasai seperti preman dan tidak mau dapat di hubungi merasa dirinya lebih hebat dari pemborong Kabupaten Bogor ada apa gerangan Kabupaten Bogor bisa serancu ini pemborong Kabupaten orang asli Kabupaten bisa dapat beli pada beliau, kami sebagai Tim Investigasi menyikapi Kabupaten Bogor seperti ada kerja sama dalam hal pelelangan setiap lelang yang bernilai di atas 5 M atau lelang senilai 3 M sudah ada seseorang yang menguasai setiap dinas yang melelang pekerjaan dinas sudah ada pemilik nya (lelang yg sudah ditunjuk) dan kami sebagai Tim Investigasi menyikapi hal ini kepada setiap kontraktor dan bertanya saya beli bang kerjaan ini kata seorang kontraktor bisa mencapai 10/20% tapi setiap lelang mengapa ada 1% yang menang mengapa...?
Apa semua ini lelang barang dan jasa seperti permainan seseorang ? Dan kontraktor tidak mau membuka suara dia bilang Abang lebih paham mengapa lelang pekerjaan di tahun ini bisa seperti ini ?
Unsur kami hanya satu apakah Bupati Bogor ada kerja sama dengan seorang yang bernama Susilo itu ada
Kami hanya bisa menyikapi kepada tim agar supaya pihak APH Khusus ibu kota dinas terkait KPK dan Kejagung bisa menyikapi hal ini indikasi tercium bau tindak korupsi
dan tidak bisa di elakan lagi maka kami Tim Investigasi meminta kepada pihak KPK dan Kejaksaan Agung turun dan audit pihak ULP setiap pekerjaan dinas selalu di menangkan oleh orang-orang yang sudah di tunjuk dan tidak fear dalam pelelangan dan juga dinas-dinas terkait supaya di periksa oleh KPK dan Kejagung sebagai aparat penegak hukum yang di bilang tidak pandang bulu siapa yang terindikasi kolusi dan korupsi harus di tindak lanjutkan tidak ada orang siapa di belakang sikat sampai tuntas wilayah Kabupaten Bogor yang terlihat bersih, contoh pekerjaan terlihat tiang-tiang yang di buat oleh dinas Tata Bangunan itu di pintu Kabupaten Bogor yang bernilai 4 M lebih menurut analis paling berapa pekerjaan yang harus di keluarkan dinas Tata Bangunan paling habis 1,5 Milyar tapi ini mencapai 4 Milyar lebih sudah terindikasi pengelembungan anggaran yang tidak transparan khusus di Kabupaten Bogor.
Reporter = Bahar
Red investigator-news.id
Terimakasih sudah membaca website kami