Investigato-news.id Jakarta // Minggu 27 April 2025 - H Yan Hiksas Dt Tanali yang juga sebagai tenaga ahli Kantor Staf presiden ( KSP ) menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya atas terselenggara nya Halal Bi Halal yang di adakan oleh organisasi kemasyarakatan Sumatra Barat yang terhimpun dalam sulit Air sepakat atau yang terkenal dengan sebutan ( SAS ) hajat tahunan ini selalu di laksanakan oleh organisasi SAS yang ada di perantauan ini, namun kehadiran warga SAS hari ini sangat lah luar biasa, tidak seperti tahun tahun sebelumnya,, jika di lihat dari pengunjung yang hadir saat ini.... sepertinya ini bukan hajat DPW V,, ini pantasnya hajat SAS nasional karena warga perantauan dari propinsi Sumatra juga banyak yang hadir harus nya ini menjadi catatan sejarah Agenda SAS Nasional bagusnya,,bahwa organisasi SAS itu hanya ada satu yaitu SAS di bawah kepemimpinan bapak H Samsudin Mukhtar tutur H Yan HIKSAS ( Dt Tanali ) yang kini menjabat sebagai tenaga ahli Kantor Staf Presiden ( KSP ).
Lebih lanjut H Yan Hiksas Dt Tanali pun dalam kesempatan nya menyampaikan pesan moral dan memberikan edukasi kepada seluruh warga SAS perantauan maupun yang ada di kampung bahwa penting nya kita menjaga kesehatan dan membiasakan pola makan yang bergizi agar stunting nya tidak terganggu atau buruk,,tentunya ini memang bukan lah hal yang sederhana,,! namun jika kita masih Mao bekerja dan ada kemauan tentunya kesulitan itu akan terasa mudah jelas H Yan Hiksas Dt Tanali salah satu seorang masyarakat sulit Air yang cukup pioner dan piawai ini.
Di kesempatan HBH SAS DPW V ini H Yan Hiksas ( Dt Tanali ) juga memberikan ilustrasi dan motivasi tentang pentingnya stunting,,pertanyaan nya apa sih stunting itu Datuk,,,? Begini,,, yang di maksud
Stunting,, itu adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak balita atau anak di bawah lima tahun akibat kekurangan gizi yang sangat panjang atau lama, ini sebagai bahan l impormasi saja untuk di negeri sulit Air angka stunting itu asumsinya masih 7,8 persen,,artinya di negeri Sulit Air tersebut cendrung masih ada stunting,,jadi potensi untuk ibu ibu yang melahirkan anak kurang gizi masih ada,, jika ada sepuluh ibu yang melahirkan di kabupaten Solok ini kemungkinan ada satu yang tidak normal,,oleh karena itu marilah kita bersama sama mem berantas stunting,,agar saudara saudara kita khususnya ibu ibu yang melahirkan anaknya terbebas dari stunting,, lantas langkah apa yang harus kita lakukan,,
H Yan Hiksas Datuk Tanali menyampaikan jadi langkah yang terbaik untuk terbebas dari stunting itu kita harus memberikan asupan yang bergizi dengan cara mendukung dan memberikan sumbangsih terhadap manusia itu sendiri melalui sanak saudara di kampung jika itu di kampung,, apa bila kita tidak memberikan gizi yang bagus dan baik terhadap ibu hamil dan anak anak atau pada balita maka cendrung anak itu tumbuh kembang nya tidak akan baik dan normal seperti tumbuh nya anak anak pada umumnya,. dan perlu kita ketahui stunting untuk kabupaten Solok pada tahun 2024 - berada di angka 12, 4 persen dan tahun ini di kabupaten Solok terutama di sulit Air kita doa kan harus terbebas dari stunting tegas H Yan Hiksas Datuk tanali.
"Lantas apa sih tanda tanda orang yang stunting nya buruk itu Datuk,,? H Yan Hiksas atau Dt Tanali menjelaskan biasanya stunting atau orang yang kekurangan Gizi itu pertumbuhan badan nya tidak standart dalam arti dia akan tumbuh cebol atau pendek, katek lah kata orang bilang, dan kemungkinan bisa sedikit punya kelainan, dalam arti tumbuh kembangnya tidak normal seperti anak anak umumnya ujar Dt Tanali seorang mentor handal yang saat ini punya kesempatan memotivasi dan menyampaikan pesan moral nya secara langsung terhadap warga SAS perantauan maupun warga SAS di kampung.
Untuk warga SAS di manapun berada, sekali lagi saya katakan organisasi SAS ini organisasi yang sangat besar,,dan organisasi ini adalah warisan dari orang orang tua kita tentu nya kita harus menjaga Marwah nya,,jangan sampai organisasi SAS yang kita sudah bangun dan kita besar kan bersama sama jadi terpecah oleh keegoisan pribadi,,, untuk itu marilah kita bersama sama membesarkan dan mengharumkan kembali nama organisasi SAS ini..karena masyarakat Sumbar pasti tau yang namanya warga SAS yang cukup terkenal itu,, SAS ini warisan dari pendahulu kita dari dulu jadi bukan milik satu kaum, SAS ini milik semua warga dan tidak ada lagi Organisasi lain,,,selain organisasi SAS yang sekarang sedang melaksanakan halal bi halal karena masih dalam bulan sawal saya ucapkan mohon maaf lahir dan batin kepada pada dun sanak semua yang hadir pada hari ini ,,jelas H Yan Hiksas, saat memberikan kata sambutan nya.
Dalam kesempatan yang sama pun bapak H Yan Hiksas Dt Tanali mengucapkan terimakasih dan bersyukur atas apa yang telah ia perjuangkan terkait dengan sarana pendidikan yaitu yang mana kabupaten Solok terpilih dan prioritas mendapat kan fasilitas dari pemerintah untuk berdirinya sekolah rakyat yaitu sekolah yang di prioritaskan untuk masyarakat tidak mampu, atau anak anak nya yang tidak Mao sekolah, disini kita upayakan agar Mao sekolah dengan tujuan anak anak itu tidak mengalami kebodohan atau tidak berilmu tutur H Yan Hiksas,,ini sungguh kesempatan yang baik "jadi tolong, ini perlu kita sampaikan kepada sanak kita yang berada di kampung agar jangan ada lagi anak anak kita yang tidak sekolah dengan alasan tidak mampu atau tidak punya uang karena sekarang semua nya itu gratis tidak bayar tegas H Yan Hiksas Dt Tanali mengakhiri kata sambutan nya.by reporter and editor olid bey
Reporter Olid
Red investigator-news.id
Terimakasih sudah membaca website kami