DIDUGA ADA PRAKTIK MODUSNYA JUAL BELI KURSI, DI SMK NEGERI 1 GUNUNG PUTRI



Investigator-news.id Gunung Putri // Dengan banyaknya  masyarakat terkait sulitnya masuk di SMK Negeri 1 Gunung Putri, Sekolah SMK Negeri 1 Gunung Putri seakan akan milik golongan tertentu saja Sabtu 15/07/2023.


Praktik jual beli kursi di sekolah tingkat SMK Negeri di kabupaten Bogor diduga masih marak terjadi. Tarif jual beli kursi tersebut diduga melibatkan oknum sekolah dengan Nilai yang sangat fantastik besarnya demi mendapatkan kursi di SMK Negeri 1.


Dengan adanya peristiwa seperti itu, orang tua dan  Masyarakat merasa kecewa dan terzolimi untuk sekolah aja di persulit apa lagi yang lain nya, pihak Sekolah SMK Negeri 1 Gunung Putri, seakan selama nya dia diatas kepsek dan ketua panitia nya.


bagai mana jika mereka butuh bantuan orang lain di persulit, apa rasa nya. ada sumpah sebagian ortu semoga kepsek dan ketua panitia di persulit urusan nya.


pengamat pendidikan, Raden putra Manggala bersama ketua LSM Munir Jalil mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkan di lapangan, pada PPDB 2023 di SMK Negeri 1 Gunung Putri diduga masih terjadi praktik jual beli bangku sekolah.


Menurut penjelasan salah satu pengamat pendidikan Raden Putra Manggala mengatakan:

Dalam upaya menjalankan amanat UUD 1945 Pasal 31 Ayat 1 berbunyi bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dimana Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 pasal 12 ayat 3 Pemerintah kab/kota wajib mengupayakan agar setiap warga negara Indonesia usia wajib belajar mengikuti program wajib belajar  .12 Agu 2022


Ada indikasi jual beli bangku. Modusnya pake sistem Zonasi, masa Warga Desa Bojong Nangka, Desa Cikeas udik, masuk Zonasi, sedangkan warga   Desa Wanaherang dan sekitar nya yang notabenya lebih dekat tapi tidak masuk kriteria Zonasi…. kan aneh,” ucap Andar Ginting ketua LSM .


Bahkan saat di kompermasi HP kepala sekolah Juniarti hubungi lewat whashap dia (Juniarti) hubungi aja Dadi sekretaris komite sekolah dia ( Dadi) ada lah salah satu media online metro ucap Juniarti 


Yang perlu kita pertanyakan apa kah Dadi ini anak nya sebagai siswa/siswi di SMK Negeri 1 Gunung Putri, dari pihak panitia seolah-olah menghindar dengan adanya kedatangan kami,” sambungnya.


kami , sebagai kontrol sosial perduli terhadap pendidikan yang dinilai tidak sesuai dengan regulasi yang ada,” tuturnya.


Red investigator-news.id

Terimakasih sudah membaca website kami 




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama