Investigator-News.id. Bahwasan nya ada terjadi insiden yang menyebabkan 8 orang karyawan terkena semburan gas dan api karna kecelakaan kerja yang menyebabkan 6 orang mengalami luka berat dan 2 orang meninggal dunia.
Dua kecelakaan kerja terjadi dalam satu bulan di lokasi kerja PetroChina Jabung. Kecelakaan pertama terjadi pada Minggu (18/12/2022) dinihari di area Neb#9 Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Betara. Delapan pekerja terkena semburan gas dan api yang menyebabkan dua orang tewas. Enam orang dirawat karena luka bakar serius.
Dalam insiden ini seorang pekerja bernama Kastalani meninggal dan tujuh orang lainnya terluka. Korban Kastalani diduga meninggal setelah dirawat selama lima hari di RSPP Jakarta. Korban meninggal kedua adalah Randi Afrianto pada Sabtu, 24 Desember 2022 di Jakarta, setelah mendapatkan perawatan.
Kecelakaan kerja kedua kembali terjadi di area sumur WB-D7 Rig Bohai #85 terbakar di Tanjung Jabung Barat, Jambi, yang dioperasikan Perusahaan Jasa Pengeboran pada Senin, 9 Januari 2023. Dua pekerja patah dan mengalami luka bakar.
Sesampai nya di depan gedung kantor Adi haryanto melakukan sedikit orasi, dalam sedikit kutipan di dalam orasi Adi haryanto "bahwa Adi haryanto dengan rekan rekan bakal melakukan aksi dengan masa 200 orang di depan kantor pt.petrochina jabung ltd. Pada hari selasa 02 oktober 2023".
Dalam tuntutan yang di kaji oleh Ketua Umum Komite Mahasiswa Nusantara Adi haryanto dengan rekan rekan.
1. Cabut izin PT. PetroChina Internasional Jabung ltd,
2. Meminta Kapolri untuk mengusut tuntas kecelakaan yang menewaskan Pekerja
PT. PetroChina Jabung ltd di tanjung Jabung Barat, Prov. Jambi.
3. Panggil Dan Periksa President Direktur PT. PetroChina Mr. Qian Mingyang .
reporter Hamidah
Red investigator-news.id
Terimakasih sudah membaca website kami

